Minggu, 13 Mei 2012

RPP materi kemagnetan kelas IX


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Sekolah                       : SMPN 1 WELERI
Kelas / Semester          : IX (Sembilan) / Semester II
Mata Pelajaran            : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi
    4.    Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
4.1.  Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet.

Indikator
1.      Menunjukkan sifat kutub magnet.
2.      Menjelaskan cara membuat magnet dan sebab-sebab hilangnya sifat kemagnetan suatu bahan.
3.      Memaparkan teori kemagnetan bumi.
4.      Menunjukkan medan magnet di sekitar penghantar berarus listrik.


Alokasi Waktu: 4 jam Pelajaran (4 x 40 menit)

A. Tujuan Pembelajaran
        Peserta didik dapat:
1.      Menjelaskan pengertian magnet.
2.      Menyebutkan macam-macam magnet.
3.      Membedakan bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
4.      Menyebutkan contoh bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
5.      Mengamati arah gerak magnet batang.
6.      Membedakan magnet alam dan magnet buatan.
7.      Menjelaskan cara membuat magnet buatan.
8.      Menjelaskan sebab-sebab hilangnya sifat kemagnetan suatu bahan.
9.      Menjelaskan pengertian medan magnet.
10.  Menjelaskan pengertian garis gaya magnet.
11.  Mengamati gaya antar-kutub magnet dan medan magnet.
12.  Menjelaskan medan magnet bumi.
13.  Membedakan sudut deklinasi dan sudut inklinasi.
14.  Menjelaskan pengertian kuat medan magnet.
15.  Menyebutkan faktor yang mempengaruhi besarnya medan magnet.
16.  Mencari hubungan antara arah arus, medan magnet, dan kuat arus listrik.
17.  Menjelaskan cara menentukan arah medan magnet.
18.  Mengamati arah medan magnet di sekitar kawat lurus berarus listrik.
19.  Mengamati medan magnet kumparan berarus.

B. Materi Pembelajaran
         Kemagnetan

C. Metode Pembelajaran
1.  Model   :   -   Direct Instruction (DI)
                                         -   Cooperative Learning

                2.  Metode :   -   Diskusi kelompok    
                                      -   Ceramah
                                       -   Eksperimen
                                       -   Observasi

D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan
·         Salam
·         Absensi
·         Motivasi dan Apersepsi:
-      Apakah aluminium tergolong bahan feromagnetik atau paramagnetik?
-      Apakah kita dapat membuat magnet?
·         Prasyarat pengetahuan:
-      Apakah yang dimaksud dengan bahan paramagnetik?
-      Bagaimana cara membuat magnet?
·         Pra eksperimen:
-      Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.

b. Kegiatan Inti
·         Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian magnet.
·         Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan macam-macam magnet.
·         Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
·         Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
·         Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
·         Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
·         Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah magnet batang, sebuah statif, dan seutas benang.
·         Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati arah gerak magnet batang.
·         Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
·         Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan magnet alam dan magnet buatan.
·         Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara membuat magnet dan hal-hal yang dapat menghilangkan sifat kemagnetan suatu bahan.
·         Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
·         Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian medan magnet dan garis gaya magnet.
·         Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengamati gaya antar-kutub magnet batang dan medan magnet.
·         Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan dua buah magnet batang, sebuah statif, seutas benang, selembar kertas HVS, dan sejumput serbuk besi.
·         Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup
·         Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
·         Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.


PERTEMUAN KEDUA

    a. Kegiatan Pendahuluan
·       Salam
·       Absensi
·       Motivasi dan Apersepsi:
-      Bagaiamana cara menentukan sudut inklinasi?
-      Bagaimana hubungan antara kuat medan magnet dan kuat arus listrik?
·       Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan inklinasi?
Faktor apakah yang mempengaruhi besarnya medan magnet?
·         Pra eksperimen:
Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.

b. Kegiatan Inti
·         Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan medan magnet bumi.
·         Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan sudut deklinasi dan sudut inklinasi.
·         Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan cara menentukan sudut deklinasi dan sudut inklinasi.
·         Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
·         Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kuat medan magnet.
·         Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor yang mempengaruhi besarnya medan magnet.
·         Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah kompas, kawat lurus sepanjang 20 cm, hambatan geser, sebuah ammeter, sebuah baterai 9 V, kabel penghantar secukupnya, sebuah saklar, dan dua buah penumpu.
·         Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mencari hubungan antara arah arus, medan magnet, dan kuat arus listrik
·         Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
·         Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara menentukan arah medan magnet.
·         Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengamati arah medan magnet di sekitar kawat lurus berarus listrik dan mengamati medan magnet kumparan berarus.
·         Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan kawat lurus panjang 20 cm, sebuah kompas kecil, selembar karton seukuran kuarto, sebuah baterai 9 V, sebuah saklar, kabel penghantar secukupnya, sebuah magnet batang, kawat tembaga sepanjang 20 cm, dan serbuk besi secukupnya.
·         Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup
·         Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
·         Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar
  a. Buku IPA Terpadu
  b. Buku referensi yang relevan
 c. Lingkungan
 d. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar
        a. Teknik Penilaian:
-   Tes tertulis
-   Tes unjuk kerja
       b. Bentuk Instrumen:
-     Tes PG
-     Tes uraian
-     Tes isian
-     Uji petik kerja produk
c. Contoh Instrumen:
    -  Contoh tes PG
Andaikan kutub utara dan kutub selatan bumi tepat berada di khatulistiwa, maka ....
a. sudut inklinasi selalu 00                        c. sudut deklinasi selalu 00
b. sudut inklinasi selalu 900                     d. sudut dekklinasi selalu 1800              

-  Contoh tes isian
Sudut yang dibentuk oleh penyimpangan arah utara-selatan kutub magnet jarum kompas terhadap arah utara-selatan geografis bumi disebut ....
               -  Contoh tes uraian
Mengapa bahan plastik tidak dapat dijadikan magnet dengan cara apapun?






                                                                                      Weleri, 27 Maret 20112
Mengetahui
Kepala SMPN 1 Weleri                                                          Guru Mata Pelajaran



Drs. Djatmiko, M.Pd.                                                             Mufti Wahyu Primadi, S.Pd.
NIP.                                                                                        NIP.














RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Sekolah                       : SMPN 1 WELERI
Kelas / Semester          : IX (Sembilan) / Semester II
Mata Pelajaran            : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi
     4.   Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
4.2.  Mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi.

Indikator
1.      Menjelaskan cara kerja elektromagnetik dan penerapannya dalam beberapa produk teknologi.
2.      Menemukan penggunaan gaya Lorentz pada beberapa alat listrik sehari-hari.
3.      Menyadari pentingnya pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi

Alokasi Waktu: 4 jam Pelajaran (4 x 40 menit)

A. Tujuan Pembelajaran
        Peserta didik dapat:
1.      Menjelaskan pengertian elektromagnet.
2.      Menyebutkan faktor mempengaruhi kekuatan medan magnet yang dihasilkan elektromagnet.
3.      Menjelaskan aplikasi elektromagnet dalam beberapa produk teknologi.
4.      Menjelaskan pengertian gaya Lorentz.
5.      Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya Lorentz.
6.      Menentukan besar dan arah gaya Lorentz.
7.      Menjelaskan aplikasi gaya Lorentz dalam kehidupan sehari-hari.

B. Materi Pembelajaran
         Kemagnetan

C. Metode Pembelajaran
1.  Model    :   -   Direct Instruction (DI)
                                         -   Cooperative Learning
               2.  Metode  :   -   Diskusi kelompok    
                                      -   Ceramah
-   Observasi

D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan
·         Salam
·         Absensi
·         Motivasi dan Apersepsi:
-      Mengapa medan magnet dapat timbul pada magnet yang dialiri arus listrik?
·         Prasyarat pengetahuan:
-      Apakah yang dimaksud dengan elektromagnet?
b. Kegiatan Inti
·         Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok,
masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang    berbeda kemampuannya.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian elektromagnet.
·         Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor mempengaruhi kekuatan medan magnet yang dihasilkan elektromagnet.
·         Guru membagi tugas kelompok:
-     2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan prinsip kerja bel listrik.
-     2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan prinsip kerja relai.
-     2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan prinsip kerja pesawat telepon.
-     2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan prinsip kerja motor listrik.
-     2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan prinsip kerja multimeter.
·         Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
·         Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
·         Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup
·         Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
·         Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.


PERTEMUAN KEDUA

   a. Kegiatan Pendahuluan
·       Salam
·       Absensi
·       Motivasi dan Apersepsi:
-      Faktor apakah yang mempengaruhi besarnya gaya Lorentz?
·      Prasyarat pengetahuan:
-      Apakah yang dimaksud dengan gaya Lorentz?

   b. Kegiatan Inti
·        Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya Lorentz.
·        Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya Lorentz.
·        Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara menentukan arah gaya Lorentz.
·        Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan gaya Lorentz pada kawat yang berarus yang disampaikan oleh guru.
·        Guru memberikan beberapa soal menentukan gaya Lorentz pada kawat yang berarus untuk dikerjakan oleh peserta didik.
·        Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
·        Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi gaya Lorentz.
·        Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan aplikasi gaya Lorentz dalam kehidupan sehari-hari.
·        Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
·        Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup
·         Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
·         Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar
  a. Buku IPA Terpadu
  b. Buku referensi yang relevan
 c. Lingkungan

F. Penilaian Hasil Belajar
        a. Teknik Penilaian:
-    Tes tertulis
-    Penugasan
        b. Bentuk Instrumen:
-     Tes PG
-     Tes uraian
-     Tugas rumah
c. Contoh Instrumen:
    -  Contoh tes PG
                        Di bawah ini adalah alat yang memanfaatkan prinsip elektromagnet, kecuali ....
                                   a. bel listrik                                           b. rice cooker 
                        b. pesawat telepon                               d. relai
-  Contoh tes uraian
Sebutkan tiga macam alat dapur yang menggunakan prinsip kerja motor listrik. Jelaskan cara kerja masing-masing alat itu.
-  Contoh tugas rumah
Datalah alat-alat listrik yang ada dirumahmu dan kelompokkan yang prinsip kerjanya menggunakan gaya Lorenzt.





                                                           
                                                                                      Weleri, 27 Maret 2012
Mengetahui
Kepala SMPN 1 Weleri                                                          Guru Mata Pelajaran



Drs. Djatmiko, M.Pd.                                                             Mufti Wahyu Primadi, S.Pd.
NIP.                                                                                        NIP.






















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Sekolah                       : SMPN 1 WELERI
Kelas / Semester          : IX (Sembilan) / Semester II
Mata Pelajaran            : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi
              4.   Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
             4.3  Menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja                                beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik.

Indikator
1.    Menjelaskan hubungan antara pergerakan garis medan magnetik dengan terjadinya gaya gerak listrik induksi melalui percobaan.
2.    Menjelaskan prinsip kerja generator dan dinamo secara sederhana.
3.    Menjelaskan secara kualitatif prinsip sederhana cara kerja transformator.
4.    Mendeskripsikan kegunaan trafo dalam kehidupan sehari-hari.

Alokasi Waktu: 4 jam Pelajaran (4 x 40 menit)

A. Tujuan Pembelajaran
        Peserta didik dapat:
1.      Menjelaskan pengertian induksi elektromagnet.
2.      Menjelaskan pengertian arus listrik induksi.
3.      Mengamati timbulnya arus listrik oleh magnet.
4.      Membedakan arus listrik searah (DC) dan arus listrik bolak-balik (AC).
5.      Menjelaskan pengertian arus riak.
6.      Menjelaskan manfaat arus riak dalam kehidupan sehari-hari.
7.      Menjelaskan pengertian Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi.
8.      Membedakan kumparan primer dan kumparan sekunder.
9.      Membedakan arus primer dan arus sekunder.
10.  Memahami GGL induksi dua kumparan.
11.  Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya GGL induksi.
12.  Menyebutkan penerapan GGL induksi dalam kehidupan sehari-hari.
13.  Membedakan prinsip kerja generator listrik DC dan generator listrik AC.
14.  Menjelaskan fungsi transformator.
15.  Memahami prinsip kerja trafo.
16.  Menyebutkan syarat trafo ideal.
17.  Membedakan trafo step-up dan trafo step-down.
18.  Menjelaskan pengertian efisiensi trafo.
19.  Menjelaskan kegunaan trafo dalam kehidupan sehari-hari.

B. Materi Pembelajaran
         Induksi Elektromagnetik

C. Metode Pembelajaran
1.  Model    :   -   Direct Instruction (DI)
                                         -   Cooperative Learning
               2.  Metode  :   -   Diskusi kelompok    
                                      -   Ceramah
                                       -   Observasi
                                       -   Eksperimen

D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

   a. Kegiatan Pendahuluan
·         Salam
·         Absensi
·         Motivasi dan Apersepsi:
-      Apakah listrik dapat menghasilkan magnet?
-      Apakah perbedaan generator DC dan generator AC?
·         Prasyarat pengetahuan:
-      Apakah yang dimaksud dengan induksi elektromagnet?
-      Apakah yang dimaksud dengan generator?
·         Pra eksperimen:
-      Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.

b. Kegiatan Inti
·         Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian induksi elektromagnet.
·         Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian arus listrik induksi.
·         Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah magnet batang yang berbeda ukurannya, sebuah galvanometer, dan dua buah kumparan kawat.
·         Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati timbulnya arus listrik oleh magnet.
·         Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
·         Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
·         Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan arus listrik searah (DC) dan arus listrik bolak-balik (AC).
·         Peserta didik memperhatikan pengertian dan manfaat arus riak dalam kehidupan sehari-hari yang disampaikan oleh guru.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi.
·         Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan kumparan primer dan kumparan sekunder.
·         Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan arus primer dan arus sekunder.
·         Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
·         Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
·         Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen memahami GGL induksi dua kumparan.
·         Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan dua buah kumparan, sebuah galvanometer, sebuah inti besi, sebuah baterai 9 V, sebuah saklar, dan kabel penghubung secukupnya.
·         Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
·         Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya GGL induksi.
·         Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan penerapan GGL induksi dalam kehidupan sehari-hari.
·         Peserta didik memperhatikan perbedaan prinsip kerja generator listrik DC dan generator listrik AC yang disampaikan oleh guru.

c. Kegiatan Penutup
·         Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
·         Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.


PERTEMUAN KEDUA

    a. Kegiatan Pendahuluan
·       Salam
·       Absensi
·       Motivasi dan Apersepsi:
-      Alat apakah yang paling berperan untuk mengubah tegangan listrik?
-      Bagaimana cara menghitung efesiensi trafo?
·       Prasyarat pengetahuan:
-      Apakah yang dimaksud dengan transformator?
-      Apakah yang dimaksud dengan efesiensi trafo?
·         Pra eksperimen:
-      Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.

b. Kegiatan Inti
·         Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian transformator.
·         Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah trafo kecil (500 mA) yang masing-masing berupa trafo step-up dan trafo step-down, sebuah pembangkit sinyal, sebuah sumber arus listrik DC (misalnya baterai, aki, atau catu daya), dan sebuah osiloskop.
·         Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen memahami prinsip kerja trafo.
·         Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
·         Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
·         Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai prinsip kerja trafo.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan syarat trafo ideal.
·         Peserta didik memperhatikan perbedaan trafo step-up dan trafo step-down yang disampaikan oleh guru.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian efisiensi trafo.
·         Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan efisiensi trafo yang disampaikan oleh guru.
·         Guru memberikan beberapa soal menentukan efisiensi trafo untuk dikerjakan oleh peserta didik.
·         Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
·         Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan aplikasi trafo dalam kehidupan sehari-hari.
·         Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
·         Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup
·         Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
·         Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.


E. Sumber Belajar
  a. Buku IPA Terpadu Jl.3B   halaman 33-60
  b. Buku referensi yang relevan
 c. Lingkungan
 d. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar
        a. Teknik Penilaian:
-   Tes tertulis
-   Tes unjuk kerja
-   Penugasan
        b. Bentuk Instrumen:
-     Tes PG
-     Tes uraian
-     Uji petik kerja produk
-     Tugas rumah
c. Contoh Instrumen:
    -  Contoh tes PG
                        Faktor berikut dapat memperbesar ggl induksi yang dihasilkan generator atau                                 dinamo, kecuali ....
a. mempercepat putaran
b. menggunakan kumparan dengan lilitan kawat yang lebih banyak
c. menggunakan magnet yang lebih kuat
d. menggunakan kawat lilitan yang berukuran penampang lebih besar
-  Contoh tes uraian
a. Mengapa trafo berdaya rendah menggunakan lilitan kawat berpenampang kecil sedangkan trafo berdaya tinggi menggunakan lilitan kawat berpenampang besar?
b. Mengapa trafo yang berarus listrik rendah memiliki jumlah kawat yang lebih banyak daripada trafo yang berarus listrik tinggi?
-   Contoh tugas rumah
Buatlah artikel tentang pemanfaatan transformator pada peralatan elektronika.



                                                                                      Weleri, 27 Maret 2012
Mengetahui
Kepala SMPN 1 Weleri                                                          Guru Mata Pelajaran



Drs. Djatmiko, M.Pd.                                                             Mufti Wahyu Primadi, S.Pd.
NIP.                                                                                        NIP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar