Kemagnetan
Standar Kompetensi : Memahami konsep
kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar : Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat
magnet
Indikator:
·
Menunjukkan
sifat kutub magnet
·
Mendemonstrasikan
cara membuat magnet dan cara menghilangkan sifat kemagnetan
·
Memaparkan
teori kemagnetan bumi
·
Menjelaskan
sifat medan magnet secara kualitatif di
sekitar kawat bermuatan arus listrik
Pernahkah kamu
melihat benda yang dapat menarik benda logam lain? Kemampuan suatu benda
menarik benda lain yang berada didekatnya disebut kemagnetan. Berdasarkan
kemampuan benda menarik benda lain dibedakan menjadi dua, yaitu benda magnet
dan benda bukan magnet (non magnet).
Teori Kemagnetan
Menurut teori kemagnetan,
1.
sebuah bahan
magnet tersusun dari sejumlah besar magnet‑magnet kecil yang dinamakan magnet
elementer
2.
pada magnet,
magnet elementer tersusun secara teratur, sedangkan pada bahan nonmagnetik,
magnet elementer tersusun secara acak;
3.
prinsip
membuat magnet adalah menjadikan magnet elementer yang tadinya tidak teratur
menjadi teratur dan searah;
4.
pada bahan
magnet lunak, magnet elementer mudah "diputar" sehingga bahan‑bahan
tersebut mudah dijadikan magnet;
5.
pada bahan
magnet keras, magnet elementer sukar "diputar" sehingga bahan ini
sukar dijadikan magnet;
6.
bila magnet
permanen dipotong, masing-masing potongan akan tetap mempunyai dua kutub, yaitu
kutub utara dan kutub selatan.
1. Sifat-sifat magnet antara lain: dapat menarik besi, menimbulkan gaya satu sama lain (tolak-menolak dan tarik menarik). Medan magnet: suatu daerah di sekitar magnet dimana masih ada pengaruh gaya magnet.
2.
Bagian magnet yang daya tariknya terbesar disebut kutub magnet. Oleh karena
itu setiap magnet mempunyai dua buah kutub yaitu kutub utara, U, dan kutub
selatan, S.
Kutub-kutub
senama akan saling tolak, misalnya kutub utara dengan utara atau kutub selatan
dengan selatan. Sedangkan kutub-kutub yang berlainan jenis akan saling tarik-menarik,
contohnya kutub utara didekatkan dengan kutub selatan.
Garis-garis yang menggambarkan pola medan magnet disebut garis-garis gaya magnet
Garis-garis yang menggambarkan pola medan magnet disebut garis-garis gaya magnet
3.
Penggolongan benda berdasarkan sifat magnetik:
a. ferromagnetik, yaitu benda yang ditarik kuat oleh
magnet. Contoh: besi, baja, nikel,dan kobalt
b. diamagnetik, yaitu benda yang ditolak oleh magnet. Contoh: timah, aluminium, emas, dan bismuth
c. paramagnetik, yaitu benda yang ditarik lemah oleh magnet. Contoh: platina, tembaga, dan garam
b. diamagnetik, yaitu benda yang ditolak oleh magnet. Contoh: timah, aluminium, emas, dan bismuth
c. paramagnetik, yaitu benda yang ditarik lemah oleh magnet. Contoh: platina, tembaga, dan garam
4.
Cara membuat magnet:
a.
menggosokkan magnet tetap,
Caranya: arah gosokan dibuat searah agar magnet elementer yang terdapat pada besi letaknya menjadi teratur dan mengarah ke satu arah.Pada ujung terakhir besi yang digosok, akan mempunyai kutub yang berlawanan dengan kutub ujung magnet penggosoknya
Caranya: arah gosokan dibuat searah agar magnet elementer yang terdapat pada besi letaknya menjadi teratur dan mengarah ke satu arah.Pada ujung terakhir besi yang digosok, akan mempunyai kutub yang berlawanan dengan kutub ujung magnet penggosoknya
b. aliran
arus listrik,
Jika arah
arus berlawanan jarum jam maka ujung besi tersebut menjadi kutub utara.
Sebaliknya, jika arah arus searah putaran jarum jam maka ujung besi tersebut
terbentuk kutub selatan. Dengan demikian, ujung A kutub utara dan B kutub
selatan atau sebaliknya.
c. induksi.
Besi dan
baja diletakkan di dekat magnet tetap. Magnet elementer yang terdapat pada besi
dan baja akan terpengaruh atau terinduksi magnet tetap yang menyebabkan
letaknya teratur dan mengarah ke satu arah.
5. Cara
Menghilangkan Sifat Kemagnetan.
Sebuah
magnet akan hilang sifat kemagnetannya jika magnet dipanaskan, dipukul-pukul,
dan dialiri arus listrik bolak-balik. Magnet yang mengalami pemanasan dan
pemukulan akan menyebabkan perubahan susunan magnet elementernya. Akibat
pemanasan dan pemukulan magnet elementer menjadi tidak teratur dan tidak
searah.
6.
Kemagnetan Bumi
Medan magnet bumi digambarkan dengan garis-garis lengkung yang berasal dari kutub selatan bumi menuju kutub utara bumi. Magnet bumi tidak tepat menunjuk arah utara-selatan geografis. Penyimpangan magnet bumi ini akan menghasilkan garis-garis gaya magnet bumi yang menyimpang terhadap arah utara-selatan geografis.
Deklinasi
adalah penyimpangan dari arah utara selatan yang sebenarnya. Sedangkan
Inklinasi adalah sudut yang dibentuk oleh magnet dengan garis mendatar.
7. H.C.
Oersted membuktikan bahwa di sekitar kawat berarus listrik terdapat medan
magnet (artinya listrik menimbulkan magnet).
Keuntungan magnet listrik:
a. sifat kemagnetannya sangat kuat,
b. kekuatan magnet dapat diubah dengan mengubah arus,
c. kemagnetan dapat dihilangkan dengan memutuskan arus listrik.
Keuntungan magnet listrik:
a. sifat kemagnetannya sangat kuat,
b. kekuatan magnet dapat diubah dengan mengubah arus,
c. kemagnetan dapat dihilangkan dengan memutuskan arus listrik.
8. Peralatan
yang menggunakan prinsip elektromagnetik: bel listrik, telepon, relai, kunci
pintu listrik.
9. Penggunaan gaya Lorentz pada: motor listrik, amperemeter, galvanometer dan voltmeter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar