Jumat, 25 Mei 2012

Khotbah Rasul SAW



Khotbah Rasulullah SAW: Keutamaan Bulan Ramadhan

            Salman al-Farisi mengatakan bahwa Rasulullah Saw berkhotbah kepada kami pada akhir bulan sya’ban. Rasulullah bersabda: “Wahai manusia, sebuah bulan yang agung dan penuh berkah telah menaungi kalian. Bulan yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang puasanya dijadikan fardhu oleh Allah dan shalat malamnya dijadikan sunnah. Barang siapa mendekatkan diri kepada Allah pada bulan itu dengan melakukan salah satu amal saleh, maka ia seperti orang yang menunaikan sebuah ibadah fardhu pada bulan yang lain. Barang siapa menunaikan satu ibadah fardhu pada bulan itu, maka ia seperti orang yang menunaikan tujuh puluh fardhu pada bulan yang lain. Ia adalah bulan kesabaran dan kesabaran pahalanya adalah surga. Rezeki mukmin ditambah. Barang siapa memberi buka kepada seseorang yang berpuasa pada bulan itu, maka hal itu menjadi ampunan bagi dosa-dosanya dan pembebasan dirinya dari neraka. Ia juga mendapat pahalaseperti pahala orang yang puasa itu tanpa kurang sedikitpun.”
            Sebagaimana kita baca Rasulullah Saw menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah di akhir bulan Sya’ban. Tujuannya adalah untuk mengingatkan kaum muslimin dan muslimat akan kedatangan bulan ini. Juga agar kita benar-benar memanfaatkan setiap saat dalam bulan itu. Bulan Ramadhan, sebagaimana disebutkan dalam nash khotbah diatas, merupakan bulan berkah dan rahmat. “Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah pada bulan itu dengan melakukan salah satu amal saleh, ia seperti orang yang menunaikan sebuah ibadah fardhu pada bulan yang lain. Dan barangsiapa menunaikan satu ibadah fardhu pada bulan itu, ia seperti orang yang menunaikan tujuh puluh fardhu pada bulan yang lain.”
            Lebih dari itu, bulan Ramadhan adalah bulan yang agung:
ãöky­ tb$ŸÒtBu üÏ%©!$# tAÌRé& ÏmŠÏù ãb#uäöà)ø9$# Wèd Ĩ$¨Y=Ïj9 ;M»oYÉit/ur z`ÏiB 3yßgø9$# Èb$s%öàÿø9$#ur 4 `yJsù yÍky­ ãNä3YÏB tök¤9$# çmôJÝÁuŠù=sù ( `tBur tb$Ÿ2 $³ÒƒÍsD ÷rr& 4n?tã 9xÿy ×o£Ïèsù ô`ÏiB BQ$­ƒr& tyzé& 3 ߃̍ムª!$# ãNà6Î/ tó¡ãŠø9$# Ÿwur ߃̍ムãNà6Î/ uŽô£ãèø9$# (#qè=ÏJò6çGÏ9ur no£Ïèø9$# (#rçŽÉi9x6çGÏ9ur ©!$# 4n?tã $tB öNä31yyd öNà6¯=yès9ur šcrãä3ô±n@ ÇÊÑÎÈ  
            “… Bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil) ….” (al-Baqarah: 185)
ä's#øs9 Íôs)ø9$# ׎öy{ ô`ÏiB É#ø9r& 9öky­ ÇÌÈ          
            Dan bulan itu pula yang penuh berkah yang di dalamnya terdapat satu malam yang “lebih baik dari seribu bulan.” (al-Qadr: 3)

Itulah lailatul-qadr (malam kemuliaan) yang Al-qur’an diturunkan di dalamnya.
            Dalam sebuah hadits yang muttafaq ‘alaih disebutkan bahwa Rasulullah Saw  bersabda mengenai keutamaan bulan Ramadhan:
“Jika bulan Ramadhan datang, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu nerka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.”
            Aisyah berkata: “Biasanya, jika masuk sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan, Rasulullah Saw menghidupkan malam dengan shalat. Beliau membangunkan keluarga beliau dan tidak menggauli istri-istri beliau.”
            Marilah kita mengingatkan ini semua. Marilah kita manfaatkan setiap detik dari bulan yang agung dan penuh berkah ini.